Pemain Timnas Marselino Ferdinan Dicoret dari 25 Nama Oxford United: Alasannya?

Resmi Dicoret — Alasan Dibalik Keputusan Oxford United

beritatimur.com – Pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, resmi tidak masuk daftar 25 pemain Oxford United untuk periode hingga Januari 2026. Keputusan ini diumumkan oleh pelatih Gary Rowett pada Jumat dini hari, 5 September 2025.

Meski dicoret dari daftar utama, bukan berarti Marselino kehilangan peluang berlaga di tim senior. Aturan EFL Championship memperbolehkan pemain di bawah 21 tahun — seperti Marselino yang lahir pada 9 September 2004 — untuk tidak dimasukkan dalam skuad utama secara formal.

Hal ini juga dialami beberapa pemain muda lain, seperti Josh Johnson dan Jacob Knightbridge — mereka juga tidak dimasukkan dalam 25 nama, namun tetap bisa dipanggil jika tampil menonjol.

Regulasinya Jelas — Namun Tidak Tutup Peluang

Sistem aturan di Championship mengadopsi konsep U-21 exemption, yang membolehkan klub menurunkan pemain muda tanpa memasukkannya dalam daftar utama. Karena Marselino masih di bawah batas, ini memungkinkan fleksibilitas bagi klub dalam manajemen skuad.

Masih ada peluang besar: performanya di tim U-21 atau latihan reguler bersama tim senior bisa jadi tiket untuk dipanggil bila diperlukan menghadapi musim kompetitif.

Media lokal bahkan menyebut bahwa nama Marselino tidak termasuk dalam daftar pemain muda yang diprediksi penting musim ini. Namun pelatih Gary Rowett sebelumnya mengatakan akan membuka kesempatan bagi talenta muda yang layak bersaing.

Rekam Jejak Marselino: Perjalanan Karier dan Debut di FA Cup

Marselino bergabung dengan Oxford United sejak 19 Agustus 2024 melalui kontrak dua tahun usai membela klub Belgia Deinze. Ia menjadi harapan besar dan ikon baru, termasuk sebagai pemain Indonesia pertama yang berpotensi tampil di Championship.

Debutnya akhirnya tiba pada 11 Januari 2025, saat masuk sebagai pemain pengganti dalam Piala FA menghadapi Exeter City. Meski penampilan singkat, ini jadi momen bersejarah sebagai debut profesionalnya di Inggris.

Di level akademi, ia juga bersinar. Saat tampil sebagai starter di Oxfordshire Senior Cup, Marselino mencetak dua gol dan satu assist — membantu timnya membantai Banbury United 6‑0.

Analisis dan Harapan Fans serta Klub

Oxford Mail menyebut bahwa pemain lain yang lahir di kisaran tahun 2004 tampaknya diprioritaskan — seperti Johnson maupun Gatlin O’Donkor — karena mereka mendapatkan menit bermain melalui peminjaman ke klub kasta lebih rendah.

Meski begitu, pemain yang memiliki pamor internasional seperti Marselino tetap punya peluang. Pendukung dan pelatih berharap kehadirannya bisa dioptimalkan, baik sebagai pelapis maupun pemicu strategi rotasi.

Fans di media sosial juga ramai membicarakan dicoretnya Marselino: sebagian menyayangkan, namun sama banyaknya berharap performa membaik di akademi atau pada kesempatan training agar segera masuk kembali.

More From Author

Pakar Pidana Trisakti Nilai Tepat Polri Pecat Kompol Cosmas

3 Wakil Indonesia di Europa League: Miliano Jonathans Masuk Skuad FC Utrecht, Ivar Jenner Belum Terdaftar