Macron Sebut Putin ‘Predator’, Ingatkan Eropa Jangan Mudah Percaya!

Macron Sebut Putin ‘Predator’, Ingatkan Eropa Jangan Mudah Percaya!

beritatimur.com – Jakarta, 19 Agustus 2025 – Presiden Prancis Emmanuel Macron mengeluarkan peringatan tegas kepada sekutu Eropa: jangan mudah percaya pada Vladimir Putin. Ia menggambarkan Putin sebagai “predator di gerbang kita,” menekankan bahwa Rusia adalah kekuatan destabilisasi yang terus merusak sistem keamanan kolektif.

Isi Pernyataan Macron dan Konteksnya

Macron mengungkapkan kegiatannya ini setelah pertemuan puncak antara Trump dan pemimpin-pemimpin Eropa, yang fokus membahas jaminan keamanan untuk Kyiv, serta potensi pertemuan mendatang antara Putin dan Zelensky. Ia mengatakan Putin “jarang memenuhi komitmennya” dan selalu menjadi “kekuatan destabilisasi.”

Menurut laporan, Macron menyatakan:

“Putin, termasuk untuk kelangsungan hidupnya sendiri, perlu terus makan. Itu berarti dia adalah seorang predator, raksasa yang ada di gerbang kita.”
— Macron untuk LCI via AFP

Ia juga menegaskan bahwa meskipun Prancis tidak dalam posisi terancam langsung saat ini, potensi ancaman terhadap Eropa tetap nyata, dan penyerangan tidak bisa dianggap mustahil.

Ancaman Geopolitik yang Lebih Luas Menurut Macron

Menurut Macron, agresi Rusia bukan hanya masalah Ukraina, tapi juga ancaman sistemik bagi seluruh Eropa. Ia menunjukkan bahwa kestabilan di benua ini berada dalam risiko serius jika Putin tidak dilawan secara kolektif.

Hal ini makin menguatkan serunya seruan Macron agar Eropa tidak bergantung terlalu berat pada kekuatan militer AS dan mulai membangun kekuatan sendiri—dengan persenjataan dan pertahanan berbasis Eropa. Sebelumnya, ia juga menyerukan Uni Eropa untuk mengurangi ketergantungan pada AS dalam hal keamanan.

Tantangan Diplomasi dan Strategi Eropa Kedepan

Macron memperingatkan bahwa Eropa sedang berada di titik kritis—serangan terhadap salah satu negara bisa membuat seluruh sistem keamanan runtuh. Ia menekankan pentingnya kesiapsiagaan, penguatan pertahanan, dan kesadaran politik untuk tidak lengah terhadap Rusia.

Seruannya bukan hanya tentang reaksi militer, tapi juga mempromosikan otonomi Eropa dalam kebijakan pertahanan dan penahanan ancaman eksternal.

Penutup

Ringkasan Kunci Pernyataan Macron

  1. Macron menyebut Putin sebagai predator di gerbang Eropa, menandakan ketidakpercayaan dan kewaspadaan tinggi.

  2. Ia mengingatkan bahwa agresi Rusia bisa menjalar jika tidak dihentikan secara kolektif.

  3. Seruan ini sekaligus dorongan agar Eropa membangun kemandirian strategis, termasuk dalam pertahanan.

Harapan dan Tantangan Eropa ke Depan

Semoga pernyataan Macron ini menjadi wake-up call untuk Uni Eropa: membentuk respons multilateral yang kuat, membangun pertahanan kolektif berbasis Eropa, dan tidak terjebak dalam ketergantungan yang membuat mereka rentan terhadap geopolitik global. Era baru keamanan Eropa memang dimulai dari kebijaksanaan dan kewaspadaan—seperti yang Macron tegaskan.

More From Author

Putin–Trump Saksikan, Hamas Akhirnya Setujui Proposal Gencatan Senjata 60 Hari di Gaza

Kasus Penyaluran Bansos: KPK Cegah Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo ke Luar Negeri