BMKG: Aktivitas Sesar Lembang Memang Meningkat—Ini Faktanya
beritatimur.com – BMKG menerangkan bahwa dalam beberapa hari terakhir sepanjang jalur Sesar Lembang terjadi rentetan gempa kecil. Data mencatat aktivitas di Segmen Cimeta (barat Bandung) berjalan sejak 24 Juli 2025 dengan magnitudo antara 1,8 hingga 2,3 (terakhir pada 19 Agustus 2025).
Sebagai salah satu sesar aktif paling terpantau, Sesar Lembang dikenal potensial memicu gempa besar—hingga magnitude 6,8 atau lebih. Meski fluktuasi gempa kecil tidak menjamin gempa besar imminen, BMKG menyebut rentetan gempa kecil bisa menjadi sinyal bahaya yang harus diwaspadai.
Namun, bukan berarti harus panik. BMKG mendorong masyarakat untuk fokus pada mitigasi—bukan ketakutan—dengan membangun kesiapsiagaan dan penguatan struktur bangunan.
Mengapa Sesar Lembang Juga Jadi Perhatian Serius?
Sesar Lembang membentang sepanjang ±29 km dari Bandung Barat hingga Timur—hanya sekitar 10 km dari pusat kota Bandung.
Yang membuat sesar ini berbahaya bukan hanya jumlah penduduk yang padat di sekitarnya, tapi juga potensi magnitudo gempa yang bisa mencapai 6,5 hingga 7.0—cukup rusak jika terjadi.
Jika gempa terjadi di lokasi sesar, terutama pada bangunan tanpa struktur gempa, kerusakan bisa sangat parah—dengan MMI skala VII-VIII yang berarti kerusakan sedang hingga berat. Ditambah faktor amplifikasi di lapisan tanah sedimen memperkuat guncangan di beberapa wilayah Bandung.
Mitigasi Itu Kunci—Apa yang Bisa Dilakukan?
BMKG menekankan tiga langkah utama:
1. Mitigasi Struktural
Membangun rumah, sekolah, rumah sakit, dan fasilitas vital lainnya dengan struktur tahan gempa sesuai SNI dan building code.
2. Mitigasi Nonstruktural
Edukasi masyarakat—terutama siswa—tentang cara bertahan saat gempa, seperti “drop–cover–hold on”, menyiapkan tas siaga, serta memahami jalur evakuasi.
3. Sistem Peringatan Dini & Monitoring
BMKG sejak 1963 memantau sesar Lembang—dan kini semakin memperkuat dengan tambahan sensor gempa hingga total puluhan sensor di Jabar. Ini untuk mempercepat deteksi dan mitigasi bencana.
Penutup
Ringkasan Kondisi dan Rekomendasi BMKG
BMKG sudah mengonfirmasi bahwa aktivitas sesar Lembang meningkat dalam beberapa pekan terakhir. Rentetan gempa kecil menandakan sesar masih aktif—tetapi tidak lantas berarti gempa besar segera terjadi. Mitigasi, bukan kepanikan, adalah respons yang bijak.
Harapan: Kesiapsiagaan, Edukasi, dan Keamanan Bersama
Semoga publik memaknai peringatan BMKG sebagai momentum penting untuk memperkuat struktur, literasi kebencanaan, dan kesiapsiagaan komunitas. Dengan begitu, potensi bencana bisa dikurangi dan keselamatan lebih terjamin.
Recent Comments