Awal Bentrokan dan Dampak Rumah Terbakar
beritatimur.com – Selasa, 19 Agustus 2025—Bentrok pecah antara warga Desa Hunuth (Kota Ambon) dan Desa Hitu (Kabupaten Maluku Tengah), dipicu tawuran antar pelajar. Satu siswa dilaporkan tewas akibat tusukan.
Amarah warga memuncak dan merembet ke penyerangan: sedikitnya 17 rumah terbakar—beberapa bahkan mengalami kerusakan serius hingga kantor desa juga ikut hangus. Bahan bakar seperti bom molotov, busur panah, hingga senjata tajam digunakan.
Aparat keamanan (TNI-Polri gabungan) dikerahkan sebanyak 350 personel. Mereka membuka blokade, evakuasi warga, dan memadamkan kobaran api. Satu anggota polisi, Bripda Wisnu, sempat terluka dalam aksi pengamanan.
Ribuan Jiwa Mengungsi, Penanganan Darurat oleh Pemkot Ambon
Konflik ini memaksa ratusan warga kehilangan tempat tinggal. Lebih dari 200 jiwa dievakuasi ke Desa Nania dan Negeri Lama, lokasi penampungan darurat yang disediakan oleh Pemkot Ambon.
Wali Kota Bodewin Wattimena memastikan seluruh pengungsi menang mendapatkan layanan, mulai dari makanan siap saji, obat-obatan, hingga alat tidur dan mandi. Semua ini dipantau langsung oleh Dinas Sosial Kota.
Pemkot juga aktif mendata dampak kerusakan rumah. Rumah-rumah yang terbakar akan dibangun kembali lewat koordinasi bersama Dinas Pekerjaan Umum. Skema ganti rugi juga dipastikan berjalan cepat.
Upaya Pemulihan dan Edukasi Pasca Bentrokan
Wali Kota Ambon turun langsung ke lokasi pasca kejadian untuk mediasi dengan warga, tokoh masyarakat, dan pendeta lokal. Upaya ini sekaligus meredam ketegangan dan menyampaikan rasa sakit bersama oleh Pemkot.
Dia imbau warga tak mencari pembalasan, jangan terprovokasi, dan segera kembali ke nilai harmonis sebagai “orang basudara”. Pemerintah menjamin semua penyelesaian lewat jalur hukum, bukan aksi main hakim sendiri.
Selain itu, Kapolda dan Kapolresta Ambon perintahkan penyelidikan mendalam terhadap pelaku penikaman dan pembakaran. Harapannya, keadilan bisa ditegakkan, sekaligus mencegah bentrokan susulan.
Penutup
Ringkasan Situasi dan Respons Pemerintah
Bentrok warga di Ambon (Hunuth–Hitu) mencatat luka dalam: 17 rumah terbakar, seorang pelajar tewas, dan ratusan mengungsi. Pemkot Ambon bergerak cepat evakuasi, bantu korban, dan janjikan pembangunan kembali dalam waktu dekat.
Harapan Damai dan Rekonsiliasi Berbasis Keadilan
Semoga trauma segera tergantikan oleh rekonstruksi dan penyembuhan bersama. Dialog, norma musyawarah, dan penggunaan saluran hukum jadi pijakan pemulihan agar Ambon kembali damai, rukun, dan kuat dalam perbedaan.
Recent Comments